Bila mendengar kata musang, umumnya
orang akan teringat akan kopi luwak yang memiliki banyak penggemar khususnya di
indonesia. Musang untuk dipelihara sangat terdengar asing dan sedikit aneh
namun, sejatinya sudah ada komunitas penggemar musang yang telah banyak
berkembang dengan banyak anggota hingga ke seluruh Nusantara.
Untuk itulah Komunitas Aliansi
Musang Indonesia (A.M.I) dibentuk walaupun bisa dibilang kami baru berdiri dan
sedang mengawali basis di wilayah Kota Tangerang Selatan. Berawal dari beberapa
pemuda yang mempunyai hobi yang sama yaitu senang memelihara musang dan sering
berkumpul, tercetuslah gagasan untuk membuat wadah komunitas musang tidak lama
dibuatlah MUBES Musayawarah Besar untuk membentuk struktural beserta tujuan,
visi & misinya komunitas.
Pada 24 Januari 2016 terbentuklah Aliansi
Musang Indonesia, dibentukanya Komunitas Aliansi Musang Indonesia diharapkan
dapat memberikan berbagai kegiatan positif diantaranya melakukan sosialisasi
tentang pemeliharaan musang terhadap masyarakat, serta menjadi wadah yang
mengedukasi dan juga dapat menjadi faktor pendukung untuk para owner musang.
Dengan dibentuknya komunitas yang didalamnya disusun pengurus dan semua anggota
yang terlibat, kami harap komuitas Aliansi Musang Indonesia bisa memberikan
kontribusi yang baik dalam menjaga dan melestarikan hewan di masyarakat.
Adapun
Visi dan Misi yang dimiliki oleh Aliansi Musang Indonesia :
Visi
“Menyatukan hobi sekaligus belajar mengenal dan
melestarikan semua jenis-jenis musang”
Misi :
1.
Mengembangbiakkan
musang
2.
Mempererat
persaudaraan sesama pecinta hewan
3.
Menjadikan
komunitas ini sebagai tempat berkumpulnya semua pecinta hewan yang memiliki
macam – macam peliharaan hewan
4.
Mengubah
persepsi masyarakat mengenai hewan liar seperti musang
5.
Membangun
kegiatan – kegiatan yang positif di masyarakat
Motto : “Kebersamaan itu tidak harus sama”
Filosofi Lambang :
1. Pita
“Ikatan persaudaraan antara anggota
komunitas musang dan yang lainnya”
2. Padi
“Keadilan dan kesejahteraan bagi semua
anggota Komunitas musang”
3. Musang
hitam & putih
“Keseimbangan alam dan hubungan antar
mahkluk hidup harus terjaga dengan baik”
4. Lingkaran
pada kedua musang
“Hubungan silahturahmi antara anggota komunitas
musang yang tidak pernah putus adalah aset berharga bagi kami”
5. pita
merah & putih
“Semangat nasionalisme yang tertanam
pada semua anggota agar menjaga dan melebarkan sayap komunitas di seluruh
Indonesia”
6. warna
dasar putih
“kejujuran dan keikhlasan untuk mencapai tujuan
komunitas adalah harga mati”